Selasa, 14 Desember 2010

PAUD ANANDA BODHI

I.         Pendahuluan
Bahusacca ca Sipanca Etam Manggala Muttamam
“Memiliki pengetahuan dan ketrampilan adalah berkah utama”

Pendidikan sangat penting bagi perkembangan mental khususnya kecerdasan spiritual anak, terutama dalam penanaman nilai-nilai moral. Nilai-nilai moral keagamaan serta berperilaku santun harus ditanamkan sejak usia dini. Dengan memiliki bekal tersebut akan mendorong perkembangan anak yang optimal dan maksimal. Pendidikan anak pada usia dini sangat membantu pada proses perkembangan anak selanjutnya dengan pendidikan yang baik, anak akan memiliki bekal yang cukup untruk tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus yang dapat diandalkan.
Di desa Margorejo, Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran terdapat kurang lebih  92 KK umat Buddha dengan jumlah 750 jiwa. Pada umumnya umat Buddha di wilayah ini hidup sebagai petani ataupun buruh tani. Melihat kondisi ini Pendidikan anak sejak usia dini seringkali terlupakan oleh para orang tua. Padahal pendidikan pada usia ini memegang peranan yang sangat penting  sebagai dasar untuk menanamkan nilai-nilai moral serta nilai keagamaan pada anak yang pada akhirnya menjadi dasar dalam perkembangan anak selanjutnya. Pada anak 0-5 tahun perkembangan pada usia ini sering disebut sebagai usia emas (golden Age).
Pada saat ini pendidikan formal agama Buddha sangat perlu ditangani dengan sungguh-sungguh. Sebab melalui jalur pendidikan formal itulah ajaran-ajaran Sang Buddha yang terdapat dalam  kitab suci Tipitaka, akan dipelajari dan diterapkan dalam bersikap dan berperilaku. Penanaman ajaran Sang Buddha sejak usia dini akan membentuk dasar kepribadian anak dalam perkembangan selanjutnya. Sang Buddha telah memberikan teladan dengan memberikan warisan Dhamma sebagai warisan tertinggi kepada Rahula putra tunggalnya sejak masih berusia 7 (tujuh) tahun. Hal ini membuktikan bahwa ajaran Sang Buddha tentang sila, kemoralan dapat diterapkan sejak usia dini.
Jasa kita dalam upaya pemasyarakatan dan pelestaraian Buddha Dhamma tentu sangat berarti dan berharga. Sebab kita semua tentu berharap agar Buddha Dhamma akan tetap bertahan dan jauh lebih bermanfaat pada jaman sekarang ini. Disaat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta arus informasi yang terus mengepung anak-anak kita dari segala arah. Untuk itu, dibutuhkan pendidikan yang baik untuk membentengi anak-anak kita dari pengaruh-pengaruh negatif yang diakibatkan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
Dalam rangka ikut berpartisipasi aktif dalam pendidikan anak usia dini khususnya dalam lingkungan umat Buddha di Desa Margorejo, Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran, Lampung, maka dengan tekad yang bulat dan kesungguhan kami mendirikan lembaga pendidikan Buddha yang salah satu sasarannya pada bidang Pendidikan Anak Usia Dini “ANANDA BODHI”.
Sehubungan dengan hal tersebut dengan kerendahan hati kami mohon dukungan, bantuan dari Bapak/Ibu, para dermawan, donatur dan simpatisan Buddhis agar dapat mendukung kami dalam mewujudkan cita-cita mulia dengan berdirinya Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) “ANANDA BODHI” di tempat kami untuk kelestarian dan kemajuan umat Buddha.
II.      Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan berdirinya PAUD “ANANDA BODHI” ini adalah sebagai berikut:
1.    Berperan secara aktif dalam pembangunan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya.
2.    Memberikan pendidikan yang lebih baik kepada anak-anak keluarga Buddhis sejak usia dini.
3.    Melestarikan Buddha Dhamma dengan penanaman keyakinan (Saddha), kemoralan (Sila), dan bhakti sejak anak usia dini.
4.    Menyiapkan anak-anak usia dini untuk berkembang secara kreatif, aktif dan mandiri dalam belajar untuk mewujudkan cita-citanya.
Hal ini sesuai dan sejalan dengan misi didirikannya Lembaga Pendidikan Buddha Ananda Bodhi di bidang pendidikan, yaitu:
1.  Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia khususnya umat Buddha
2.  Mengoptimalkan pendidikan keagamaan sedini mungkin dalam keluarga, sekolah, vihara dan media Masa.
3. Mempertahankan dan mengembangkan Buddha Dhamma melalui seni dan budaya sesuai tradisi masyarakat Indonesia
4. Berpartisipasi dalam mendirikan Sekolah Umum Buddhis, rumah Yatim Piatu dan Rumah sakit Buddhis yang berkualitas.

III.   Profil PAUD “ANANDA BODHI”
PAUD “ANANDA BODHI” adalah bagian dari visi dan misi pengembangan tujuan didirikannya Lembaga Pendidikan Buddha Ananda Bodhi dengan Akta Notaris: Rahma Diyanti, SH, Mkn. No.33 Tanggal 27 april 2010.

PAUD “ANANDA BODHI” dalam tahap awal kegiatan belajar mengajar menggunakan sarana dan prasarana yang masih sangat sederhana, dengan menggunakan gedung serbaguna dan halaman vihara Jina Marga Dipa Desa Margorejo untuk sementara. Pada tahap selanjutnya untuk pembangunan dan pengembangan diupayakan untuk memiliki tanah dan gedung sendiri. Hal ini akan terwujud dan bergantung apabila mendapat dukungan, partisipasi dari Bapak/Ibu, para dermawan, donatur dan simpatisan Buddhis.

Anak didik PAUD ANANDA BODHI berasal dari wilayah sekitar desa Margorejo dan sekitarnya, dan tentunya dengan basis basis agama Buddha. Saat ini jumlah murid yang sedang belajar adalah 19 siswa. Lokal untuk proses belajar mengajar saat ini kurang memadai karena masih 1 lokal saja. Hal ini dikarenakan masih terbatasnya dana yang ada. Walaupun demikian warga tidak mengurangi semangat mendirikan dan mengembangkan pendidikan di vihara ini.
Sarana kegiatan pembelajaran berasal dari swadaya umat Buddha desa Margorejo, simpatisan, dan para donatur yang tidak mengikat. Pada tahap awal baru memiliki dua buah sarana bermain. Hal ini disebabkan minimnya dana yang ada. Sarana bermain digunakan untuk melatih motorik anak didik, dikarenakan pada usia 2-5 tahun adalah saat anak gemar bermain dengan tidak mengesampingkan aspek keamanan siswa itu sendiri. Semua aspek perkembangan kecerdasan anak, baik motorik kasar, motorik halus, kemampuan non fisik, dan kemampuan spiritualnya dapat berkembang secara pesat apabila memperoleh stimulasi lingkungan secara cukup. Perkembangan yang terjadi pada masa ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak selanjutnya.

Sesuai dengan perencaan maka proses belajar mengajar dimulai pada bulan 12 Juni 2010. Pembelajaran dilaksanakan dari hari senin sampai jumat mulai pukul 07.30 s.d. 10.00 WIB. Dengan tenaga pengajar 4 orang, dengan rincian 3 orang guru dan 1 orang kepala PAUD merangkap guru. Mengingat besarnya pengorbanan guru maka sebagai wujud dan tanggung jawabnya diberikan honor. Honor berasal dari swadaya masayarakat, simpatisan dan donatur yang tidak mengikat.

IV.   Staf Pengajar
 PAUD “ANANDA BODHI” akan diasuh oleh tenaga-tenaga pendidik yang terdiri dari:
1.         Munajad
2.         Susanti, Am. Pd
3.         Sulastri
4.         Kuswati
Untuk memberdayakan tenaga pendidik sesuai profesi dan kulaifikasinya masih mengalami kendala, karena minimnya lulusan S1 yang mau mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik di PAUD ANANDA BODHI. Sebagai pengembangkan profesi pendidik, rencana selanjutnya adalah memberikan kesempatan kepada para pendidik untuk melanjutkan pendidikannya sesuai jalur pendidikan yang ada. Dan memberikan kesempatan untuk mengikuti Diklat serta Pelatihan, dengan dibiayai patungan dengan lembaga.

4 komentar:

  1. namo sanghyang adi buddhaya
    namo buddhaya

    semoga menjadi tunas dari benih-benih pengembang dharma dimasa yang akan datang...
    sadhu 3x

    BalasHapus
  2. namo buddhaya,,
    wah ketinggalan berita nih saya,,, heheh baru tahu
    Tapi ini sungguh berita menggembirakan bahwa di daerah sudah ada lembaga pendidikan untuk anak usia dini berbasis buddhis,,,

    semoga berkembang pesat dan dapat terwujud sesuai visi dan misinya,,,, sadhu 3x

    BalasHapus
  3. sepertinya kita harus dari yang dasar dulu....
    itu cara yang masuk akal untuk perkembangan

    BalasHapus