Senin, 13 Desember 2010

Perlukah Hadiah dan Hukuman untuk anak

“Ganjaran/Hadiah”

Ganjaran adalah berbagai bentuk apresiasi atau penghargaan terhadap suatu prestasi yang telah dicapai oleh suatu atau sekelompok anak dalam aktifitas tertentu.

Banyak orang tua berpendapat bahwa ganjaran/hadiah tidak perlu diberikan kepada anak berprestasi karena dengan alasan yang bermacam-macam, jadi yang diperlukan adalah hukuman. Sebetulnya, hadiah atau hukuman sama pentingnya bagi pembinaan pribadi dan karir terlebih lagi untuk pembentukan prilaku anak secara konsisten.

Fungsi atau Faedah Hadiah
1.   Memiliki nilai pendidikan
      Di samping merupakan benda, hadiah juga mempunyai makna, bahwa ia telah menyadari berbuat baik yang dapat menyenangkan orang tua dan gurunya.
2.   Memberikan motivasi kepada anak
      Anak mau mengulangi perilaku yang dapat diterima bahkan dapat ditingkatkan lebih baik lagi. Hadiah juga dapat mendorong anak untuk mencapai prestasi lebih tinggi lagi.
3.   Memperkuat perilaku
      Menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan diri dan pemahaman bahwa sesuatu yang dilakukan tersebut betul dan diakui kebenarannya oleh lingkungan setempat. Dengan demikian anak termotivasi untuk melakukan perbuatan yang sama bahkan berusaha meningkatkannya.

“Hukuman”
-          Hukuman merupakan sanksi fisik maupun psikis terhadap suatu kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh anak dengan sengaja.
-     Sangat sulit menentukan hukuman kepada anak yang masih kecil karena ia melakukan tindakan salah disebabkan belum tahu hukum moral. Jadi, batasan hukuman diberikan kepada anak yang lebih besar.

Fungsi/Faedah Hukuman
1.   Fungsi Restriktif
      Dengan diberikannya suatu hukuman terhadap anak, ini berarti bahwa pengulangan perilaku yang tidak diharapkan dalam masyarakat tidak akan terjadi lagi.
2.   Fungsi Pendidikan
      Dalam kaitannya dengan pendidikan tindakan orang tua yang paling utama adalah memberikan penjelasan kepada anak tentang pemahaman adanya peraturan yang berkaitan dengan perbuatan salah atau benar. Diperlukan kesabaran dan pengetahuan yang luas dalam membimbing anak.
3.   Penguat Motivasi
      Di samping memberikan efek jera, sebaiknya pemberian hukuman juga mengandung nilai/nasehat moral yang baik atau motivasi bagi anak, untuk berprilaku sesuai yang diharapkan, yaitu positif.

Syarat-Syarat Hukuman
1.   Hukuman diberikan kepada anak yang membuat kesalahan dan patut menerima kesalahan
2.   Diberikan secara konsisten
3.   Hukuman yang diberikan harus konstruktif (membangun)
4.   Hukuman yang diberikan bersifat Impresional (tdk ditujukan pada pribadi)
5.   Dalam memberikan hukuman harus disertai alasan
6.   Hukuman merupakan alat kontrol diri
7.   Hukuman diberikan pada tempat, waktu yang tepat, sehingga anak tidak merasa malu terhadap teman atau kelompoknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar